Smart city menjanjikan kota lebih efisien, aman, dan terkoneksi. Kamera pintar, sensor lalu lintas, hingga big data digunakan untuk mengelola kota.
Namun, banyak pihak khawatir soal privasi. Teknologi pengawasan berisiko berubah menjadi kontrol sosial berlebihan.
Beberapa kota di Tiongkok sudah menerapkan sistem kredit sosial berbasis data warga, memicu kontroversi global.
Meski di sisi lain, smart city juga membawa manfaat: transportasi lebih lancar, keamanan meningkat, dan layanan publik lebih cepat.
Tantangan terbesar adalah membuat regulasi agar teknologi tidak disalahgunakan. Warga kota berhak tahu bagaimana data mereka dikumpulkan dan digunakan.
Kesimpulannya, smart city memang menawarkan kemajuan, tapi hanya akan berhasil jika privasi dan kebebasan warga tetap dilindungi.

