0
0
Motor listrik semakin populer, tetapi harganya masih relatif tinggi bagi banyak orang. Karena itu, muncul tren baru: pasar motor bekas listrik yang mulai diminati terutama oleh generasi muda.
Banyak anak muda ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan, namun keterbatasan dana membuat motor listrik bekas jadi pilihan realistis. Harga lebih terjangkau, sementara biaya operasional tetap rendah dibanding motor bensin.
Tren ini sudah terlihat di kota besar Asia dan Eropa. Dealer mulai menawarkan motor listrik bekas dengan garansi baterai, memberikan rasa aman bagi konsumen. Platform online juga memfasilitasi jual beli motor listrik second dengan transparansi data.
Keunggulan motor listrik bekas ada pada biaya perawatan minim. Tidak ada oli, filter, atau mesin kompleks yang harus dirawat. Selama baterai masih sehat, performa motor tetap optimal.
Namun, tantangan terbesar ada pada baterai. Banyak konsumen khawatir umur baterai pendek dan biaya penggantian mahal. Karena itu, pemeriksaan kondisi baterai menjadi faktor utama dalam menentukan harga.
Industri mulai beradaptasi. Beberapa perusahaan menawarkan program battery swap atau sewa baterai, sehingga motor bekas tetap bisa digunakan dengan biaya terjangkau.
Pasar motor listrik bekas juga didorong oleh regulasi. Di beberapa kota, motor bensin dibatasi atau dikenakan pajak tinggi, membuat motor listrik—meski bekas—lebih menarik.
Tren ini membuktikan bahwa transisi energi tidak hanya terjadi di pasar baru, tetapi juga di pasar sekunder. Generasi muda kini mendorong lahirnya ekosistem motor listrik bekas yang berkelanjutan.
